1 Hati untuk Ryu
Yuniar (24 th) dan Rion Ari Sandi (26 th) terkejut saat
putrinya yang baru berusia dua bulan mengeluarkan feses yang berwarna pucat
seperti dempul. Selain itu, perutnya juga membesar dan matanya semakin berwarna
kuning. Pemeriksaan di rumah sakit daerah menyimpulkan putri bernama Ryu Deyumni Mahrani itu
menderita atresia bilier, kondisi di mana saluran empedu tidak terbentuk dengan
normal. Akibatnya sekujur tubuh Ryu mengalami gatal-gatal, terjadi gangguan
pertumbuhan, dan sejak saat itu berat badannya sulit naik. Gangguan ini juga
bisa mengakibatkan sirosis hati dan kerusakan hati. Sebagian besar penderita
atresia bilier tidak tertolong karena tidak memiliki biaya untuk transplantasi
hati.
Karena fasilitas yang kurang memadai, Ryu dirujuk ke RSCM
Jakarta. Selanjutnya kondisi Ryu semakin stabil. Muntah darah yang kerap
dialami Ryu selama Januari hingga Mei lalu sudah tidak ditemui lagi. Semua ini
karena terapi obat dari dokter juga konsumsi susu dan makanan cair. Tidak
sembarangan, susu yang diperlukan Ryu khusus dengan harga yang cukup mahal, Rp
241 ribu per kaleng berisi 400 gr. Satu kaleng susu itu habis dalam satu hari. Setiap
hari Ryu terpaksa meminum susu yang rasanya pahit ini. Semua ini harus dilalui
Ryu demi mencapai berat badan 10 kg sebagai persyaratan operasi cangkok hati.
Saat ini, diusia 22 bulan, berat badan Ryu telah mencapai 9,5 kg.
Demi kesembuhan buah hatinya, ayah Ryu bersedia mendonorkan
hati. 40% dari hati Rion akan dipotong untuk diberikan pada putrinya. Tiga
bulan lagi hati Rion dapat tumbuh hingga normal kembali. Serangkaian tes telah
dilalui dan hasilnya hati Rion positif dapat didonorkan pada Ryu.
Sayangnya meski telah mendapatkan donor, dana yang
diperlukan untuk transplantasi hati sangat besar. Biaya yang diperlukan sekitar
Rp 800juta hingga 1 M. Sedangkan bantuan dari BPJS hanya RP 250jt. Bantuan lain
didapatkan dari pemda sebesar Rp 50jt. Operasi Ryu dijadwalkan akan berlangsung
pada bulan Nopember, tapi hingga saat ini masih banyak kekurangan yang
diperlukan untuk memenuhi dana operasi Ryu.
Orang tua Ryu telah mengusahakan permohonan bantuan dalam
bentuk proposal ke berbagai instansi termasuk menkes, tapi hingga saat ini
belum ada tanggapan. Kini dengan menggunakan akun facebook https://www.facebook.com/ryuberbagi.hati
dan twitter @ryuberbagihati hanya dukungan dari donatur lah yang dapat
diharapkan. Saatnya meluangkan hati untuk Ryu, sedikit dari kita pasti akan
sangat berarti.
Data:
Nama :
Ryu Deyumni mahrani (15 Nov 2012)
Penderita :
atresia bilier
Ayah :
Rion Ari Sandi (Perawat , PNS gol2) Ibu (IRT)
Alamat di Bangka : Arung dalam, RT 09,
Koba, Bangka tengah
Alamat sekarang : percetakan Negara 2, gang DPS, no. 7, RT 13 RW 6, Johar Baru,
Jakpus (Rumah Singgah Pemerintah Bangka Belitung)
No hp :
Ayah Ryu (087885209088) Bunda Ryu (081995235417)
Twitter :
@ryuberbagihati
No. Rek. Mandiri 1220006595808 cab. RSCM JKT an Rion Ari Sandi
No. Rek BRI 1254 01 002497504 an Rion Ari Sandi qq Ryu Deyumni Mahrani
BRI RSCM
BRI RSCM
Rilis tentang Ryu dapat ditemukan
pada:
http://www.merdeka.com/peristiwa/idap-atresia-bilier-bayi-Ryu-butuh-rp-1-m-buat-operasi-hati.html
Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran. Atresia Bilier temukan jawab di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan untuk menemukan penyebab dan cara penangulangannya.